Memandang-mu slalu, tuk mengingatkan-ku

Memandang-mu  slalu,   tuk mengingatkan-ku

Laman

Jumat, 12 Agustus 2011

1 untuk Lamäbunga

Lamabunga Bungabaru dan Putrawadas Lambunga

Kilas balik tentang Putrawadas Lambunga (PWL):
Wadas: memiliki 2 makna, pertama; Wadas = "WAiDoren Anak Sabar" dan yang kedua; Wadas yang berarti "Kuat/kokoh"
Putrawadas Lahir akibat perpecahan dlm tubuh Bungabaru di era 1997,
Misi: Sepakbola tanpa kekerasan dengan berpedoman pada kemandirian dan menjunjung tinggi sportifitas.
Diprakarsai oleh anak2 muda dan para tetua, khususnya dari dusun waidoren.

1998 adalah tahun terbentuknya dengan nama PUTRAWADAS Lambunga. Putrawadas Lambunga
memulai debutnya pada saat bertanding di desa Oringbele. Dipertandingan perdana tersebut putrawadas berhasil menuai kemenangan telak 5-1 atas lawannya. Permainan Putrawadas terus menunjukan peningkatan dengan dirangkulnya pemain2 berbakat dari dusun lain di desa Lambunga oleh pengurus Putrawadas(PW).

Hingga pd thn 2002 Putrawadas(PW) mencapai prestasi tertinggi sebagai juara dua(2) pada turnamen yang digelar di desa Pepakkelu, dimana Putrawadas(PW) harus mengakui keunggulan
pemain-pemain Hongi dari desa Hinga dan menyerah dengn scor tipis 0-1.
Di tahun-tahun berikutnya permainan PW terus meningkat walaupun tak meraih gelar satu pun. Salah satu prestasi lain yang juga cukup membanggakn bagi PW dan semakin mengharumkan nama PW dan desa Lambunga adalah PW berhasil menembus prempat final diturnamen yg digelar di Rianbunga.

Kemudian pada tahun 2009 melalui sebuah pendekatan para pemerhati sepakbola Lambunga yang mulai menyadari pentingnya persatuan ditubuh Bungabaru, akhirnya para pengurus PW melebur kembali PW bersama Bungabaru. PW banyak memberikan pelajaran berharga dalam memupuk sikap sportifitas, saling menghargai sesama pemain dan yang lebih penting adalah berkomitmen selalu menyajikan permainan indah tanpa kekerasan. Satu hal yang patut dibanggakan ditubuh PW adalah kebijakan-kebijakan para pengurus PW dalam mengambil langkah-langkah demi memajukan PW, dan juga dukungan-dukungan dari semua pihak khususnya para simpatisan PW.

Saya bangga dngan PW, saya bangga pernah menjadi bagian dari PW diawal berdirinya PW, saya bangga dengan para pengurusnya, para pemainnya yg selalu menjunjung tinggi sportifitas, hingga para pendukung setia yang memberikan spirit tanpa kenal lelah. 10 tahun lebih PW berdiri dalam kemandirian, kesederhanaan dan kedamaian didalam dan diluar lapangan. Saya juga bangga karna PW mampu mengharumkan nama desa Lambunga.
PW milik desa Lamabunga, bukan milik dusun waidoren semata-mata, PW ada
untuk mengharumkan nama desa Lamabunga, dari dulu PW tidak pernah menutup diri dan bersedia kapanpun untuk bergabung dengan Bungabaru.
Dan sekarang PW sudah melebur kembali brsama Bungabaru.
Harapanku, Semoga semangat PW terus berkobar dalam tubuh Bungabaru yang baru.

Bendera BUNGABARU Lamabunga kembali berkibar. Singkirkan penilaian jelek orang-orang terhadap Bungabaru selama ini, mari kita ciptakan Bungabaru yang selalu menjunjung tinggi sportifitas dan menghindari
kekerasan didalam dan diluar lapangan.

BUNGABARU...sejuta prestasi menantimu didepan...

BRAVO BUNGABARU LAMABUNGA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar